Seorang telah datang menemui
Rasulullah S.A.W dan telah menceritakan kepada baginda tentang kelaparan yang
dialami olehnya. Kebetulan pada ketika itu baginda tidak mempunyai suatu apa
makanan pun pada diri baginda maupun di rumahnya sendiri untuk diberikan
kepada orang itu. Baginda kemudian bertanya kepada para sahabat, "Adakah
sesiapa di antara kamu yang sanggup melayani orang ini sebagai tetamunya pada
malam ini bagi pihak aku ?"
Seorang dari kaum Ansar telah
menyahut, "Wahai Rasulullah S.A.W, saya sanggup melakukan seperti
kehendak tuan itu."
Orang Ansar itu pun telah membawa
orang tadi ke rumahnya dan menerangkan pula kepada isterinya seraya berkata,
"Lihatlah bahwa orang ini ialah tamu Rasulullah S.A.W. Kita mesti
melayaninya dengan sebaik-baik layanan mengikut segala kesanggupan yang ada
pada diri kita dan selagi melakukan demikian janganlah kita tinggalkan
sesuatu makanan pun yang ada di rumah kita."
Lalu isterinya menjawab, "Demi Allah!
Sebenarnya aku tidak menyimpan makanan pun, yang ada cuma
sedikit, itu hanya mencukupi untuk makanan anak-anak kita di rumah ini
?"
Orang Ansar itu pun berkata,
"Kalau begitu engkau tidurkanlah mereka dahulu (anak-anaknya) tanpa
memberi makanan kepada mereka. Apabila saya duduk bercengkrama dengan tamu
ini di samping jamuan makan yang sedikit ini, dan apabila kami mulai makan
engkau padamlah lampu itu, sambil berpura-pura hendak membetulkannya kembali
supaya tamu itu tidak akan ketahui bahwa saya tidak makan
bersama-samanya."
Rencana itu telah berjalan dengan
lancarnya dan seluruh keluarga tersebut termasuk kanak-kanak itu sendiri
terpaksa menahan lapar semata-mata untuk melayani tamu itu makan
sehingga terasa kenyang. Berikutan dengan peristiwa itu, Allah S.W.T telah
berfirman yang bermaksud, "Dan mereka mengutamakan (orang-orang
Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka berada dalam
kesusahan." (Al-Hasy : 9)
|
Betapa hidayah Allah Subhanahu Wata'ala mampu merubah manusia dari kesesatan, ingkar, musyrik, pendosa menjadi pribadi yang Islami
Selasa, 21 Oktober 2014
Menahan Lapar Semalaman Karena Menghormati Tamu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KITAB ARKAN BAB 1 : RUKUN SHOLAT اَرْكَانُ الصَّلَاةِ سَبْعَةَعَشَرَ Top of Form JAWA : ...
-
Tarekat Syathariyah dan Naqsyabandiyah di Minangkabau Secara historis, Islam masuk ke Minangkabau pada abad ke-12 M, ada yang menyebutny...
-
Walaupun sempat masuk Rumah Sakit karena sakit yang datang tiba-tiba, tetapi ketika akan wafat beliau meminta agar di bawa pulang dan ak...
-
Rasulullah S.A.W telah bersabda bahwa, "Malaikat Jibril, Mikail, Israfil dan Izrail A.S. telah berkata kepadaku. Berkata Jibril ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar